Pada Blog ini saya menyampaikan ideku untuk PLN yang diberikan mandat oleh Negara sebagai suatu intansi yang memegang tanggung jawab besar untuk tanah air tercinta ini.
Indonesia adalah Negara Maritim terbesar
di dunia, yang sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari laut. Dengan
jumlah penduduk terbesar ke-4 dunia. Pada zaman dahulu, nenek moyang kita
pernah mencapai masa keemasan dengan potensi kekayaan Indonesia yang sangat
besar.
Tapi kenapa sekarang Indonesia seperti kehilangan semuanya?
Mengapa Indonesia seperti patah sayap untuk bangkit?
Apa yang terjadi dengan Negara tercinta ku?
Indonesia
harus cepat bangkit
dengan inovasi-inovasi dan riset-riset terbarukan untuk membangun
Indonesia
yang maju dan mewujudkan cita-cita para pejuang bangsa yang terkandung
dalam Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Proyek percepatan
pembangunan
pembangkit listrik di Indonesia harus didukung oleh setiap lapisan
masyarakat.
Jangan ada lagi daerah yang menolak tempatnya dibangun
pembangkit-pembangkit
listrik skala besar non-BBM. Sebaliknya, pemerintah daerah jangan lagi
mengijinkan pihak swasta untuk membangun proyek pembangunan pembangkit
listrik
berbahan bakar BBM untuk menyelesaikan masalah krisis listrik di
daerahnya. PLN harus cepat menyelesaikan permasalahan-permasalah yang
ada dengan cara mempercepat pembangunan pembangkit listrik yang non-BBM,
dengan itu indonesia bisa mengatasi inflasi, dan indonesia bisa
menghadapi pasar bebas se-ASEAN yang sebentar lagi dilaksanakan.
Sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang sangat besar pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro ini. Karena sebagian besar daerah di Indonesia adalah kepulauanan. PLTMH adalah pembangkit listrik yang dihasilkan oleh tenaga air, biasanya air sungai atau air dari saluran irigasi. Mikro hidro menghasilkan daya 10Kw sampai < 1Mw. Jika semakin tinggi terjunan air dan semakin banyak airnya maka semakin banyak juga listrik yang dihasilkan oleh PLTMH.
Sebenarnya PLTMH sudah ada di Indonesia,
hanya saja di Indonesia belum maksimal pemanfaatan dan hasil yang diperoleh.
Ideku untuk PLN agar hasil yang diperoleh dan pemanfaatannya secara maksimal
berikut caranya dan apa saya yang harus dilakukan.
Ideku untuk PLN yaitu “Tempat Yang Cocok Untuk PLTMH dan Cara Pembuatan PLTMH Agar Mendapatkan Hasil Yang Memuaskan”. Kalau menurut saya PLTMH di buat atau di produksi untuk daerah-daerah tertinggal yang jauh dari jangkauan, seperti di daerah pelosok di papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra dan lain-lain.
Berikut ini adalah semua jawaban dari pertanyaan di atas.
Gambar 1.1 PLTMH (PT. Entec Indonesia, 2014)
Cara mengetahui daerah tempat tinggal yang memiliki potensi yang baik untuk PLTMH :
Topografi
Alam
pedesaan di daerah pegunungan yang berbukit-bukit berpeluang lebih besar membangkitkan
listrik dari tenaga air.
Aliran air
Desa
yang mempunyai sumber daya air, baik air sungai, saluran irigasi atau mata air
yang mengalir sepanjang tahun (walaupun terjadi penurunan jumlah air pada saat
musim kemarau, tetapi tidak sampai kering) kemungkinan besar bias dibangun
PLTMH.
PLTMH ini tidak
membutuhkan bendungan. PLTMH tidak seperti PLTA besar yang memerlukan bendungan
besar. Tapi kalaupun dibangun bendungan, fungsinya hanya untuk meninggikan muka
air lalu mengalihkan sebagian air untuk dialirkan ke saluran seperti selokan
pembawa. Saluran pembawa ini bertugas untuk menghantarkan air dari bandungan ke
bak penenang.
Bendungan
Bak pengendap digunakan untuk
memindahkan partikel-partikel kotoran yang terbawa air.Fungsi dari bak pengendap sangat penting untuk melindungi komponen-komponen lainnya dari
kotoran yang dibawa air. Bak yang digunakan sebagai penampung airsebelum dialirkan
melalui bangunan pengambil, pada bendungan juga terpasang pintu air yang
berfungsi untuk mengatur aliran air sebelum dialirkan ke saluran pembawa.
Gambar 1.2 Bendungan (PT. Entec Indonesia 2014)
Saluran pembawa dibuat mengikuti
pola kontur daerah asal dan mengukuti evelasi tanah dari daerah asal, fungsi
dari saluran pembawa adalah menjaga aliran debit air sebelum masuk kedalam pipa
pesat.
Gambar 1.3 Saluran Pembawa (PT. Entec Indonesia, 2014)
Bak penenang
Fungsi dari bak penenang adalah
untuk mengatur perbedaan keluaran air antara sebuah penstock dan headrace,
berfungsi pula untuk pemisahan akhir kotoran dalam air seperti pasir dan
endapan tanah lainnya.
Penstock
Penstock dihubungkan pada sebuah
elevasi yang lebih rendah ke sebuah kincir air atau turbin.
Turbin dan Generator
Generator berputar setelah menerima
air yang konstan dari pipa pesat, generator dapat menghasilkan arus listrik
bolak balik
Gambar 1.4 Jenis-jenis Turbin (PT. Entec Indonesia, 2014)
Daftar Pustaka
......... 2014. Mengenal
Lingkungan PLTMH. Jakarta: PT. Entec Indonesia.
……. 2014. Dokumentasi
Pembangunan Fisik PLTMH dan PLTS T.A 2013. Jakarta:
ESDM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar