Kamis, 16 Oktober 2014

Angin Menghasilkan Listrik untuk Penerangan Dunia


Tenaga angin merupakan pengumpulan energi yang berguna dari angin dan energi yang sangat potensial untuk menghasilkan energi listrik maupun mekanik melalui proses konversi-konversi ke mekanik dan selanjutnya ke listrik. Alat ini sangat  sederhana, bisa diproduksi massal. Karena saya tahu Indonesia adalah Negara yang sangat besar dan sangat banyak membutuhkan energi-energi terbarukan untuk menunjang Negara kita tercinta ini. Dan letak Indonesia sangat strategis karena Indonesia tepat di garis katulistiwa.

Alat pembangkit tenaga angin ini menghasilkan tenaga dalam bentuk listrik dengan cara mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan menggunakan generator listrik atau menggunakan kumparan yang menarik tenaga tarik menarik yang dihasilkan oleh putaran magnet. Energi kinetik yang terdapat pada angin dapat diubah menjadi energi mekanik untuk memutar peralatan. Sementara, proses selanjutnya dari energi mekanik yaitu untuk memutar generator yang dapat menghasilkan listrik.

Tenaga angin digunakan dalam ladang angin skala besar untuk menghasilkan listrik skala nasional dan turbin individu kecil untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir. Tenaga angin banyak jumlahnya, tidak akan habis-habis, tersebar luas, bersih dan merendahkan efek rumah kaca yang sebagian dari masalah bagi dunia yaitu mengakibatkan menipisnya lapisan ozon disebabkan oleh efek rumah kaca.

Tempat yang sangat strategis dalam penempatan alat pembangkit listrik tenaga angin yaitu lepas pantai, laut, ladang dan gunung. Tapi, sebaiknya alat ini memiliki tinggi yang cukup yaitu sekitar 30-80 meter. Karena pada ketinggian itu, angin yang di dapatkan atau diperoleh akan stabil dan anginnya cukup kencang. Kita dapat membuktikan bahwa angin dengan ketinggian seperti itu anginnya cukup kencang dan stabil. Sederhana saja, saya pada saat kecil menaikan layang-layang pada saat menaikan layang-layang saya cukup kesulitan dengan kekuatan angin yang tidak stabil dan tidak kencang. Dan pada saat layang-layang saya bisa naik dan pada ketinggian itu, layang-layang saya stabil dan tarikan dari layang-layang terasa cukup keras pada talinya. Serta layang-layangnya pun terbang dengan perkasa seperti tidak mau turun lagi karna angin yang didapat stabil. Dan juga apabila alat itu pada posisi seperti itu listrik yang didapatkan cukup banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar